Joyfull Experience (Pengalaman Yang Penuh Kegembiraan)
Februari 05, 2018
Tambah Komentar
Faktaanak.com - Sebut saja namaku Irma (nama samaran), aku tinggal di daerah ujung timur Jawa timur. Masa kecilku sangat bahagia dan tidak akan aku lupakan sepanjang hidupku karena aku kelahiran tahun 1997. Ketika aku berumur 5 tahun aku selalu bermain diluar dengan teman-temanku, karena kebanyakan temanku laki-laki aku bermain kelereng dengan mereka. Nama temanku adalah Dani, Jaka, putra.
Bermain Adalah Hal yang Menyenangkan
Setiap siang hari sampai sore di lapangan yang dekat dengan rumahku ada banyak anak laki-laki bermain kelereng, aku selalu ikut bermain bersama mereka. Setelah bosan dengan bermain kelereng aku bermain petak umpet dan kita hom pompa dulu siapa yang kalah dia yang menjaga sedangkan yang lain bersembunyi, aku selalu bersembunyi dibawah kolong tempat tidur agar tidak ditemukan, namun ketika giliran aku yang jaga, ada temanku namanya Dewi usianya 2 tahun lebih tua dari aku selalu bersembunyi di belakangku ketika hitungan ke sepuluh dia langsung menyentuh pal dan dia tidak pernah kalah. Malamnya aku ikut mengaji dan aku dalam usia 5 tahun masih belum sekolah karena bagiku lebih enak bermain daripada sekolah.
Keseruan Disela-sela Belajar
Banyak sekali permainan yang aku mainkan sejak kecil karena semua permainan itu tidak setiap hari dimainkan tergantung musimnya, jika waktunya musim kelereng semua bermain kelereng, jika semua musimnya lompat tali ya lompat tali. Di tempat ngaji ada waktunya istirahat, nah orang-orang yang sudah remaja menghabiskan waktu istirahat dengan bermain bola bekel, aku belajar bola bekel dan awalnya tidak bisa sampai-sampai baru melempar bola sekali saja langsung mati dan digantikan ke yang lain.
Memasuki Bangku Sekolah
Pada waktu usiaku 6 tahun aku sudah mulai sekolah TK dan di sana banyak sekali permainan anak-anak seperti anyunan, prosotan, dan genjotan. Aku baru datang pagi langsung bermain dan setiap istirahat aku juga bermain dengan teman-temanku secara bergantian. Aku mengenal banyak permainan dan masa-masa yang tidak pernah aku lupakan adalah ketika aku kelas 3 SD aku selalu bermain permainan yang menurutku sangat populer pada jamannya karena pada masa kini sudah jarang bahkan sudah hilang mungkin. Aku di sekolah itu membawa lompat tali ketika istirahat aku gunakan bersama teman-temanku bermain lompat tali, sedangkan yang lain ada yang bermain bekel, jeg-jegan permainan jeg-jegan itu seperti ada pohon 2 dengan jarak yang jauh, kemudian ada yang njaga masing-masing pohon 5 orang itu antara masing-masing pohon itu berhadapan yang jaga menghadap ke lawannya. Nanti permainannya itu adalah satu orang dari lawan maju ke tengah dan bagian yang melawan nanti berusaha menangkap, jika yang maju itu ditangkap oleh lawan maka harus dipenjara, yang dipenjara bisa bebas jika temannya menyentuhnya dan dibawa ke pohonnya.
Walaupun Lelah Namun Menyenangkan
Ada juga yang bermain gong-gongan atau bisa dikatakan engklek ada 2 versi gambar pak tani, dan pesawat jadi ada hiburannya. Selain itu juga ada yang kejar-kejaran sampai kita semua berkeringat dengan permainan kita masing-masing. Karena satu permainan hanya bisa dimainkan oleh beberapa orang saja. Ada satu permainan yang dimainkan oleh anak satu kelas ketika olahraga kami dikenalkan permainan kasti, jadi satu kelas dibagi 2 ada yang jaga ada yang jadi lawannya, kami bermain di tanah lapang seluas lapangan futsal. Permainan itu cukup melelahkan karena jarak satu pohon ke pohon lain itu jauh, dan yang bagian mengejar itu juga sangat melelahkan tapi kami senang karena kami bisa memukul teman kami dengan bola kasti.
Sepulang sekolah aku bermain dirumah temanku yang bernama Novi, kami bermain monopoli, bola bekel, dan dakon. Terserah kami ketika bosan kami mengganti permainan kami dari tiga permainan tersebut. Baru ketika sore hari aku, Novi, dan Kiki bermain di sawah dekat rumah Novi untuk bermain layang-layang dengan anak tetangga Novi, dan ada 3 cowok namanya Roji , Jaka, dan Fathur.
Bermain Dimanapun dan Kapanpun
Walaupun kita bertiga perempuan kita bisa bermain layang-layang. Hal yang paling menyenangkan ketika ada layangan yang putus kita saling berlari untuk mendapatkan layangan itu walaupun harus turun dan naik bukit dan menyebrangi sungai. Kalau tidak ke sawah bermain layang-layang aku bersama Novi dan Kiki biasanya ke sungai dan mandi, sebelum mandi biasanya kami memanjat pohon kersen dan memakan buahnya, aku lebih suka memakan buah kersen yang berwarna merah darah karena lebih manis dan enak.
Kami memanjat sampai ketiduran diatas pohon, baru kemudian mandi dan bermain air di sungai dengan hanyut-hanyutan dengan pelepah pisang, dan pernah penasaran dengan benda yang ada didalam kelereng aku hancurkan kelereng tersebut, mungkin ada benda asing ternyata bahannya sama yaitu kaca. Banyak sekali permainan tradisional yang aku mainkan semasa kecil dan semua itu berhenti ketika aku kelas 5 SD aku sudah tidak pernah bermain diluar rumah seperti disawah, disungai, dan jauh dari rumah aku hanya bermain dakon, bekel, lompat tali, monopoli, engklek, dan petak umpet.
Semuanya Telah Menjadi Kenangan
Selain itu kegiatan diluar rumah sudah tidak pernah karena teman-temanku sudah pindah rumah dan sebenarnya aku merindukan mereka, kenangan kami banyak saat bermain, dan walaupun kami suka banyak bermain kami tidak melupakan waktu ngaji, dan sekolah.
Sekian kisah hidupku, ini kisah nyata ku begitu banyak hal yang aku lakukan, aku coba walaupun aku perempuan aku juga bisa bermain seperti seorang laki-laki, dan hal itu adalah hal yang menyenangkan bagiku.
Demikianlah tulisan Joyfull Experience (Pengalaman Yang Penuh Kegembiraan) yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Ayuk Kasanova.Trimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Joyfull Experience (Pengalaman Yang Penuh Kegembiraan)"
Posting Komentar