Pembentukan Karakter melalui Permainan
Februari 08, 2018
Tambah Komentar
Faktaanak.com - Anak-anak adalah masa dimana kita mulai banyak penasaran dan ingin mempelajari banyak hal. Masa anak-anak merupakan masa terindah yang dialami oleh sebagian besar orang. Pada masa anak-anak kita tidak begitu memikirkan banyak hal dan akibat dari suatu hal yang kita lakukan. Anak-anak dengan segala kepolosannya hanya akan bersikap dan bertindak sesuai dengan keinginannya.
Anak Merupakan Aset Bangsa
Jumlah kelahiran dan pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya (bps.go.id, 2016). Hal tersebut merupakan hal menggembirakan dan peluang untuk Negara ini menjadi Negara yang besar. Anak-anak yang lahir hari ini merupakan aset bangsa sebagai generasi penerus pencipta kejayaan Indonesia.
Masa Anak-anak Adalah Awal Pembentukan Karakter
Karakter yang tumbuh pada seseorang dimulai pada saat ia anak-anak. Karakter yang tumbuh pada anak-anak dipengaruhi oleh lingkungannya. Keluarga merupakan lingkungan pertama anak-anak mulai belajar sesuatu. Lingkungan keluarga yang baik akan membangun karakter anak baik pula sehingga menjadikannya pribadi yang baik. Namun, faktor terbesar yang mempengaruhi karakter adalah lingkungan bermain. Sebesar kurang lebih 30% karakter anak dipengaruhi oleh lingkungan bermainnya (psychological review, 1985). Hal tersebut merupakan hal yang mesti mendapat perhatian lebih karena lingkungan bermain merupakan hal penentu terbesar dalam karakter anak.
Belajar Menyenangkan Melalui Permainan
Permainan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari lingkungan anak-anak. Melalui permainan anak-anak dapat belajar sesuatu dengan cara yang menyenangkan. Sayangnya permainan anak masa kini tidak begitu membuat anak banyak belajar dan berinteraksi. Permainan anak masa kini didominasi oleh aplikasi virtual yang tersedia pada komputer ataupun smartphone. Hal tersebut sangat disayangkan karena permainan di komputer dan smartphone tidak membuat anak dapat berinteraksi dengan sesamanya secara langsung. Selain itu, permainan berbasis aplikasi ini terlalu bebas dan banyak mengandung konten yang tidak baik untuk anak, seperti kekerasan dan pornografi. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena hal tersebut cenderung diabaikan oleh para orang tua. Padahal karakter seseorang ditentukan dari apa yang ia dapat sewaktu kecil atau anak-anak.
Permainan dengan Pembelajaran dan Interaktif
Beda halnya dengan permainan anak tempo dulu yang penuh dengan pembelajaran dan interaksi sosial. Sebut saja misalnya permainan layangan dan panahan tradisional. Pada kedua permainan tersebut anak-anak dapat belajar banyak hal dan berinteraksi dengan sesamanya. Untuk menerbangkan layangan dibutuhkan kesabaran dan kerjasama dengan teman-teman lain agar layangan dapat terbang tinggi.
Pada permainan panahan tradisional anak-anak dilatih untuk dapat fokus dan memiliki pertimbangan yang matang agar anak panah dapat tepat sasaran. Kedua permainan tersebut hanayalah contoh kecil dari permainan anak-anak tempo dulu yang sangat bermanfaat. Masih banyak permainan lain yang penuh dengan pembelajaran.
Permainan Masa Kini Harus Edukatif
Perlu adanya inovasi yang dilakukan untuk menciptakan permainan anak masa kini. Permainan anak masa kini harus bisa mengkombinasikan antara pembelajaran dari permainan, interaksi sosial dan kemasan yang modern. Rindu sekali ketika kita sebagai anak-anak dapat bermain dan bertemu bersama teman-teman dalam sebuah permainan yang menyenangkan dan edukatif.
Membentuk Keperibadian dengan Permainan
Anak-anak saat ini merupakan generasi penerus dan pengganti generasi sebelumnya. Karakter serta kepribadian mereka dapat dibentuk melalui permainan anak-anak yang baik dan edukatif. Masa depan bangsa tergantung pada seberapa baik kita menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman.
Demikianlah tulisan Pembentukan Karakter melalui Permainan yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Pebrianto. Trimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Pembentukan Karakter melalui Permainan"
Posting Komentar