Tips &Treat Do or Don’t for Parents
Februari 11, 2018
Tambah Komentar
Faktaanak.com - Harta paling berharga bagi setiap orang tua di dunia adalah buah hatinya. Tanda kasih sayang mereka terwujud dalam kesabaran dan ketelatenan dalam mendidik si kecil. Ada banyak cara yang dilakukan oleh ayah bunda untuk mendidik anak-anak mereka. Namun, kadang terlalu persisten untuk mendidik anak, orang tua tanpa sadar salah metode. Hingga tak jarang, bukannya semakin menjadi anak baik setelah dididik, malah memburuk.
Tips Mendidik Anak
Berikut ini adalah sebagian kecil dari banyak cara mendidik yang benar dan salah :
Beri Nasihat dengan Lembut
Beri nasihat kepada anak dengan lembut. Nada yang digunakan sebaiknya pelan, tidak terkesan memaksa, atau menyudutkan anak. Kebanyakan anak yang diberi nasihat halus akan lebih menerima dan mencoba untuk memahaminya.
Jangan Beri Cacian
Jangan memberi cacian kasar, sindiran halus, memaki atau sejenisnya. Hal tersebut malah dapat mendorong anak berperilaku lebih buruk karena mereka merasa kesal dan tidak dihargai sebagai anak. Apalagi bila kata-kata si orang tua itu bernada tinggi atau berteriak.
Beri Sentuhan Halus
Salah satu contoh bentuknya seperti mengusap rambut si kecil saat ayah bunda memberinya petuah. Saat itu, anak akan merasa aman dan dikasihi, yang bisa lebih mendorong kepatuhannya.
Jangan Pernah Memperlakukan Anak dengan Kasar
Kasar baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan. Separahnya kemarahan orang tua, hendaknya mampu menahan emosi untuk tidak melukai buah hati dengan perkataan, pukulan, maupun sejenisnya.
Ingatkan dengan Masa Lalu
Bandingkan diri anak dengan dirinya sendiri di masa lalu dalam hal positif. Misalnya, kita mengatakan dulu si anak malas belajar. Sekarang, si anak rajin. Dengan begitu, akan sedikit memotivasi mereka untuk bersikap semakin baik lagi.
Jangan Bandingkan Anak Sendiri dengan Anak Orang Lain
Kebanyakan dalam kehidupan sehari-hari, orang tua sering membandingkan anaknya sendiri dengan anak tetangga, teman sekelasnya, anak paman, dan lainnya. Sebenarnya, dengan ayah bunda membandingkan begitu membuat si anak motivasinya berkurang karena dibandingkan dengan anak lain. Si anak merasa kesal, malu, dan bahkan bisa membenci anak lain yang dibandingkan dengannya.
Beri Hadiah Kecil
Namanya hadiah tak melulu harus besar dan mahal. Anak-anak akan semakin senang dan semangat saat dijanjikan sesuatu bila ia mampu melakukan sesuatu. Misal, si anak akan diberi es krim favoritnya jika masuk ranking lima besar.
Jangan Memberi Hukuman Keras kepada Anak
Sebagian orang tua berpikir semakin berat hukuman yang diberikan ke anak, akan mendisiplinkan mereka. Justru sebaliknya, hukuman berat hanya akan membuat si anak memberontak.
Beri Kebebasan dalam Hal Positif
Beri anak kesempatan untuk mengeksplor dirinya sendiri dan terima dengan ikhlas kemampuan si anak. Alangkah baiknya bila orang tua menerima apapun yang dimiliki anak. Jika anak tidak bisa menyanyi maka tak perlu memaksanya.
Jangan Paksa Anak untuk Menjadi Sempurna
Kebanyakan orang tua ingin anaknya juga bisa melakukan hal yang dilakukan oleh anak lain. Misalnya, ada orang tua yang ingin anaknya pintar mendapat ranking satu di kelas kemudian mereka memaksa si anak belajar keras.
Mendidik untuk Menjadi Baik
Itulah beberapa cara mendidik anak yang benar dan salah. Tentu sebagai orang tua, menginginkan anaknya menjadi yang terbaik. Namun, ingat bahwa terbaik tak harus selalu sempurna. Sedangkan, pengertian terbaik disini adalah di mata orang tua itu sendiri bukan di mata orang lain.
Demikianlah tulisan Tips &Treat Do or Don’t for Parents yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Angelia Vina. Trimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Tips &Treat Do or Don’t for Parents"
Posting Komentar