Pengalaman Orang Tua Dalam Mendidik Anak
Maret 03, 2018
Tambah Komentar
Faktaanak.com - Masa kecil atau masa kanak-kanak adalah suatu masa indah yang penuh dengan kenangan dan cerita menarik di dalamnya. Setiap orang pasti memiliki latar belakang masa kecil yang berbeda dengan suatu pengalaman yang bermacam-macam. Pengalaman lucu, menggemaskan, menyenangkan, dan kesedihan, semua rasa itu tercampur menjadi satu dalam suatu kenangan yang membahagiakan. Kebanyakan orang yang mengingat masa kecil indahnya akan merasa terhibur dan memiliki perasaan bahagia dan jiwa periang. Bagaimana pun juga, masa kecil dan pengalaman menjadi seorang anak merupakan suatu masa dan pengalaman yang paling indah untuk dikenang oleh masing-masing orang.
Orang Tua Mendidik dengan Sabar
Setiap orang pasti pernah merasakan pengalaman menjadi anak-anak. Pada masa itu, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain, bercanda, dan melakukan suatu kegiatan yang membuat hatinya senang. Kadang-kadang pula seorang anak juga pernah berbuat nakal dan membuat hati para orang tua jengkel dan kesal. Akan tetapi, dengan perasaan sabar para orang tua menasehati dan membimbing anak-anaknya agar menjadi lebih baik. Ada pula sebuah fakta unik dari dalam diri seorang anak pada masa ini yang sangat menarik.
Bebaskan Anak Berkarya Namun dalam Pengawasan
Faktanya adalah seorang anak mempunyai imajinasi tinggi dan kemampuan daya ingat yang kuat. Oleh sebab itu, ada saja ide-ide cemerlang positifnya yang kerap kali muncul dalam diri anak tersebut. Sehingga, ide-ide tersebut sering dijadikannya sebagai hobi tersendiri untuk bermain bersama teman-temannya. Pada masa ini, anak-anak juga memiliki jiwa petualang bebas dan rasa keingintahuan yang sangat besar. Jadi, sudah sewajarnya bagi anak-anak untuk dibiarkan bebas berkarya sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Akan tetapi, masih tetap dalam pengawasan orang dewasa maupun orang tua masing-masing. Jangan pernah pula memperlakukan seorang anak dengan cara keras dan kasar, karena hal tersebut dapat mempengaruhi dan mengganggu mental seorang anak. Sebaliknya, anak perlu diberi suatu dorongan berupa bimbingan dan ajaran baik yang sesuai dengan umur dan passionnya. Gunakanlah cara yang lembut dan hati-hati dalam menyampaikan nasehat kepada anak-anak, terutama anak-anak di bawah umur. Apapun yang anak inginkan dan lakukan, usahakan orang tua untuk tetap mendukung dan mengawasinya, selama hal tersebut positif dan baik bagi diri anak tersebut. Jika seorang anak berbuat kesalahan, sudah sepantasnya bagi orang tua untuk memperingati dan menasehatinya dengan baik agar tidak mengulangi kesalahannya itu.
Orang Tua Perlu Mengarahkan dan Membimbing Anak
Untuk itu, dalam masa pertumbuhan dan perkembangan sang anak saat ini, peran orang tua sangat dibutuhkan. Seorang anak perlu arahan dan bimbingan orang tua di samping ia menikmati masa-masa kreatif dan rasa bermainnya yang sangat tinggi. Jadi, di masa depannya kelak, seorang anak diharapkan dapat berkembang dengan baik sesuai dengan tujuan dan harapan masyarakat. Sehingga, masa kanak-kanak ini dapat dijadikan suatu kenangan yang di dalamnya tidak hanya ada unsur kesenangan saja. Akan tetapi, terdapat pula suatu proses dan kenangan yang bernilai positif bagi seorang anak tersebut agar dapat diingat dengan baik.
Demikianlah tulisan Pengalaman Orang Tua Dalam Mendidik Anak yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Anis Khoirunisa. Trimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Pengalaman Orang Tua Dalam Mendidik Anak"
Posting Komentar