14+ Kewajiban Anak dan Orang Tua dalam Islam Lengkap
Mei 21, 2018
Tambah Komentar
Kewajiban anak dan orang tua dalam Islam sudah diatur dengan sangat baik. Hanya saja, tidak sedikit anak yang lalai atas apa yang menjadi kewajibannya kepada orang tua. Demikian juga, tidak sedikit orang tua yang lalai dan lupa pada kewajiban terhadap anaknya. Oleh karena itulah dalam artikel ini secara lengkap akan mengulas tentang kewajiban anak dan orang tua dalam Islam.
Dalam bahasan dan tulisan tentang kewajiban anak ini tidak luput daripada hak anak di rumah dan hak anak di sekolah. Lantaran kewajiban akan senantiasa didapatkan oleh seseorang setelah menginginkan hak-hak yang dianggap mengenakan.
Kewajiban Anak dan Orang Tua
Dalam bahasan dan tulisan tentang kewajiban anak ini tidak luput daripada hak anak di rumah dan hak anak di sekolah. Lantaran kewajiban akan senantiasa didapatkan oleh seseorang setelah menginginkan hak-hak yang dianggap mengenakan.
Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua
Sudah tidak terhitung berapa banyak hal yang diberikan orang tua terhadap anaknya. Maka tidak heran jika orang tua harus dihormati dan menjadi bagian penting dalam beragama. Bahkan, terdapat semacam rambu-rambu yang harus dilakukan seorang anak terhadap orang tuanya sebagai satu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Lalu apa yang menjadi hal wajib bagi anak pada kedua orang tuanya?;
Taat
Seorang anak wajib menaati kedua orang tuanya. Taat kepada orang tua bisa diartikan melakukan hal-hal yang diminta dan disukai, sebatas tidak diharamkan. Jika sebatas syubhat saja, kewajiban untuk taat itu masih berlaku.
Menjauhi Hal yang Tidak Disukai Orang tua, serta Memberi Nafkah padanya
Hal yang tidak disukai ini adalah hal yang membuat orang tua marah. Jangan sampai dilakukan. Sedang memberi nafkah menjadi kewajiban jika orang tua papa dan anda sudah menjadi orang berada. Atau setidaknya, anda mampu untuk memberi nafkah kepada orang tua.
Berlaku Adil dalam Memperhatikan Orang Tua dan Istri atau Suami
Pernah diceritakan dalam satu riwayat, seorang sahabat nabi tersiksa dan berada dalam sakaratul maut. Penyebabnya adalah dia pernah memberikan istrinya pakaian bagus, namun tidak pernah memberikan pakaian serupa kepada ibunya sehingga ibunya tidak ridla. Sahabat nabi itu bisa lepas dari sakaratul maut setelah ibunya ridla dan memaafkan perbuatannya. Selengkanya, baca; Kewajiban Anak di Rumah dan Tanggung Jawab Yang Harus Dilakukan
Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak
Ada beberapa hal yang menjadi kewajiban orang tua terhadap anaknya. Dan ini sifatnya wajib dilakukan agar anak menjadi seorang seperti yang diharapkan oleh orang tuanya. Salah satu kewajiban itu antara lain adalah sebagai berikut;
Mengaqiqohi Anak
Menjadi kewajiban bagi setiap orang tua dalam Islam adalah mengaqiqohi anak. Hal ini ditulisakan berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad, aqiqah adalah sebagai tanda yang akan menghubungkan anak dan orang tuanya.
Memberi Anak Nama yang Baik
Kewajiban lainnya dalam Islam yang dilakukan orang tua ialah Nama. Nama identik dengan doa bagi anak. Nama juga bisa menjadi harapan yang disematkan orang tua terhadap anaknya. Itu sebabnya, nama akan memberi pengaruh besar pada anak.
Baca Juga;
Menyayangi dan Mengajarkannya Adab
Termasuk dalam kategori menyayangi adalah merawat anak, menyusuinya. Menjauhkan anak dari hal-hal yang membahayakan dan berbuat sesuatu yang bisa menjadi jalan kebaikan si anak juga adalah bagian dari menyayangi.
Mengkhitankan si anak dan Mulai mengajarinya Sholat.
Dari sini, sisi rohaniah si anak dibangun perlahan. Dan pelan-pelan anak dibiasakan melaksanakan kewajiban yang harus dia lakukan ketika dia sudah masuk dalam usia mukallaf dan wajib menjalankan syariat agama.
Ketika anak sudah berumur 9 tahun, anak juga harus dibiasakan tidur terpisah dengan orang tuanya. Ini semata-mata untuk menjaga kepribadian si anak dan membiasakan kebiasaan yang baik bagi perkembangan jiwa si anak. Ketik si anak sudah berumur 13 tahun dan masuk dalam usia mukallaf, maka sudah saatnya bagi orang tua untuk menghukum anak jika anak tidak melaksanakan sholat.
Hukuman itu bukan hukuman yang berat, melainkan hukuman yang membuat jera. Di dalam banyak kitab-kitab fiqih, diperintahkan untuk memukul anak jika anak sudah masuk usia mukallaf, namun tidak mau menjalankan sholat. Namun tentu saja, memukul yang dimaksud di sini adalah memukul dalam rangka tarbiyah. Pukulan yang dilakukan tidak boleh melukai fisik, apalagi hingga membuat efek merusak tubuh.
Menikahkan
Kewajiban orang tua yang lainnya adalah menikahkannya. Jika anak sudah dinikahkan, maka kewajiban orang tua terhadap anak sudah selesai, meski tentu saja, secara hubungan harus terus berjalan. Sebab bagaimana pun hubungan antara anak dan orang tua adalah hubungan yang tidak bisa dinafikan.
Menjadi anak itu memang tidak selalu benar. Begitu pun dengan menjadi orang tua, tidak sepenuhnya mudah. Karena itu, memahami kewajiban anak dan orang tua dalam Islam harus menjadi catatan untuk dipahami dan dilaksanakan sebisa mungkin.
Demikianlah serangkaian penjelasan dan artikel lengkapnya mengenai Kewajiban Anak dan Orang Tua dalam Islam. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan yang dalam bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,
Belum ada Komentar untuk "14+ Kewajiban Anak dan Orang Tua dalam Islam Lengkap"
Posting Komentar