Manfaat Permainan Tradisional untuk Anak

Perkembangan zaman memacu adanya perubahan peradaban budaya. Teknologi, sosial, dan budaya pun ikut berkembang, mulai dari lingkungan sosial hingga pola bermain anak juga mengalami perubahan. Zaman sekarang anak-anak sudah jarang memainkan permainan tradisional.

Permainan Tradisional

Meskipun demikian, pada saat ini bahkan ada seorang yang masa anak yang tidak mengenal permainan tradisional tersebut. Permainan tradisional seperti gobak sodor, lompat tali, bola bekel, congklak, dan banyak lainnya.

Sejatinya peran serta dalam permainan tradisional telah terganti oleh playstation, game online, dan ipod. Padahal permainan tradisional mengandung nilai etika, moral, dan budaya yang tinggi sehingga perlu dilestarikan.

Hilangnya permainan tradisional ini dapat disebabkan tidak adanya sosialisasi dari orang tua ke anak atau dari guru-guru terhadap muridnya, apalagi ditengah perkembangan permainan modern yang cukup tinggi. Selengkapnya, baca; Permainan Tradisional Yang Bermanfaat Untuk Anak

Permainan Yang Baik untuk Anak

Permainan yang baik untuk anak yaitu permainan yang dapat membantu perkembangan fisik dan psikis anak. Permainan modern lebih membuat anak bersifat individualis, karena kurangnya interaksi antar sesama.

Manfaat Permainan Tradisional

Sedangkan manfaat yang ada didalam permainan tradisional ialah menanamkan sikap hidup dan keterampilan pada anak seperti kerja sama, kejujuran, kebersamaan, kedisiplinan, dan musyawarah. Tidak hanya itu, untuk anak usia dini permainan tradisional dapat mengembangkan kreativitas, imajinasi, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.

Engkle, lompat tali, benteng-bentengan dan gobak sodor, dalam permainan tersebut dibutuhkan strategi dan kerjasama secara berkelompok sehingga di kehidupannya dapat membentuk pribadi anak yang aktif, bepikir kritis dan dapat bekerjasama.

Kemampuan fisik anak juga dilatih dalam permainan tersebut seperti berlari, meloncat, dan melatih keseimbangan. Sedangkan congklak atau dakon memiliki nilai-nilai kehidupan seperti yang dilambangkan ketika mengambil satu sekop biji pada satu lubang yang berarti hidup itu tidak boleh berlebihan dan mengambil sesuatu sesuai porsinya.

Kemudian lubang besar di sisi kanan dan kiri yang mengajarkan menabung agar kita untung. Tidak hanya itu permainan congklak juga meningkatkan sosialisasi anak karena selalu dimainkan bersama-sama, meningkatkan ketelitian, kesabaran, kejujuran, dan kemampuan menganalisis. Dan banyak lagi permainan tradisional dan manfaatnya.

Tidak perlu meninggalkan perkembangan teknologi saat ini, namun hanya perlu melestarikandan mengenalkan permainan tradisional tersebut agar tetap dikenal oleh anak cucu kita. Karena sangat disayangkan, permainan tradisional dengan sejuta nilai kearifan lokal dan manfaat harus terlupakan begitu saja.

Baca Juga;

1. Kewajiban Anak dan Orang Tua dalam Islam
2. Doa Anak Sholeh dan Pintar Terbaik
3. Azab Anak Durhaka Pada Orang Tua [Ibu+Ayah]

Demikianlah serangkaian tulisan dan penjelasan mengenai manfaat permainan tradisional untuk anak yang di dapatkan dari daftar pustaka tulisan ini pada Yudiwinata, Hikmah dan Pambudi H. 2014. Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. Jurnal, Universitas Negeri Surabaya. Adapun penulis artikel ini adalah Jelin Maulidia Vitasari.

Bagikan Artikel ini