6+ Permainan Tradisional Yang Bermanfaat Untuk Anak
Mei 23, 2018
Tambah Komentar
FaktaAnak.Com- Masa anak-anak yang penuh imajinasi dan hiburan merupakan suatu pembentukan pola pikir dan kepribadian seorang. Disini peran orang tua sangat berpengaruh pada perkembangan fisik maupun psikis. Adapun setiap ucapan dan perbuatan orang tua akan ditirukan.
Banyaknnya pertanyaan menunjukkan pemikiran dari anak itu begitu kuat dan terus berkembang. Sehingga akan memunculkan rasa semangat untuk belajar. Kesukaannya terhadap sebuah mainan secara berlebihan membuat lupa waktu belajar. Bahkan bisa menjadi salah satu faktor anak menjadi durhaka kepada orang tua. Baca, Azab Anak Durhaka Pada Orang Tua
Dengan adanaya kecanggihan teknologi yang dikenalkan orang tua tanpa adanya filter akan merusak kebahagian anak di masa kecil. Padahal kebahagiann permainan anak zaman dahulu yang bersifat tradisional sangatlah penting untuk dilestariakan.
Permainan tradisional yang sampai sekarang masih dilakukan oleh sebagian anak, inilah yang nantinya akan mambangun rasa solidaritas dan kepekaan sosial yang sangat tinggi.seperti pada mainan ular naga.
Ular Naga
Permainan ular naga cukup sederhana, dengan melibatkan berbagai usia. Dua orang yang akan menjadi bentengnya, dan selebihnya menjadi ular naga. Berbagai macam tembang dilantunkan oleh anak-anak. Ketika tembang selesai maka anak yang berada pada tengah-tengah benteng memilih induk dari dua benteng tersebut.Nilai moral dari permainan ini selain memupuk kekompakkan pada jiwa anak sekaligus kekreatifannya.
Petak Umpet
Permainan Tradisional
Permainan tradisional yang sampai sekarang masih dilakukan oleh sebagian anak, inilah yang nantinya akan mambangun rasa solidaritas dan kepekaan sosial yang sangat tinggi.seperti pada mainan ular naga.
Ular Naga
Permainan ular naga cukup sederhana, dengan melibatkan berbagai usia. Dua orang yang akan menjadi bentengnya, dan selebihnya menjadi ular naga. Berbagai macam tembang dilantunkan oleh anak-anak. Ketika tembang selesai maka anak yang berada pada tengah-tengah benteng memilih induk dari dua benteng tersebut.Nilai moral dari permainan ini selain memupuk kekompakkan pada jiwa anak sekaligus kekreatifannya.
Petak Umpet
Permainan petak umpet yang melibatkan hanya dengan satu orang penjaga membuat anak- anak berfikir keras dimana tempat yang tepat untuk bersembunyi. Dan penjaga juga akan berfikir bagaimana melindungi tempatnya dan mencari satu persatu anak sampai ketemu. Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa dalam bertindak harus pintar mencari peluang tempat yang terbaik,sehingga musuh tidak mudah menemukan.
Loncat Karet
Loncat Karet
Permainan loncat karet yang meloncati karet yang diputar oleh 2 orang tanpa berhenti dan tidak boleh tersandung ataupun terjatuh. Hal ini mengajarkan anak untuk terus fokus dan seimbang sampai selesai.
Ketika tali diputar sedang konsentrasi anak itu tidak maksimal maka akan terjatuh dan otomatis mengggantikan posisi dari pemutar tali. Dari hal ini banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari permainan tradisional.
Layang-Layang
Salah satu permainan tradisional yang perlu dilestraikan bagi setiap orang adalah layang-layang. Perminan ini memberikan daya imejenatif kepada anak untuk berhubungan langsung dengan alam. Dengan memanfaatkan angin sebagai SDA anak dapat bermain secara leluasa. Selengkapnya, baca; Layang-layang, Permainan Anak yang Perlu Dilestarikan
Perminanan Modern
Sedangkan pada permainan modern lebih cenderung menonjolkan sikap individualisme pada seorang anak. Dan orang tua juga harus ekstra perhatian ketika anak sudah berhadapan dengan gadget dan internet.
Ketika tali diputar sedang konsentrasi anak itu tidak maksimal maka akan terjatuh dan otomatis mengggantikan posisi dari pemutar tali. Dari hal ini banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari permainan tradisional.
Layang-Layang
Salah satu permainan tradisional yang perlu dilestraikan bagi setiap orang adalah layang-layang. Perminan ini memberikan daya imejenatif kepada anak untuk berhubungan langsung dengan alam. Dengan memanfaatkan angin sebagai SDA anak dapat bermain secara leluasa. Selengkapnya, baca; Layang-layang, Permainan Anak yang Perlu Dilestarikan
Perminanan Modern
Sedangkan pada permainan modern lebih cenderung menonjolkan sikap individualisme pada seorang anak. Dan orang tua juga harus ekstra perhatian ketika anak sudah berhadapan dengan gadget dan internet.
Berbicara dunia anak juga akan menyinggung mengenai bagaimana pola asuh terhadap anak. Banyak sekali teori-teori dan trik-trik yang disajikan oleh kalangan penulis. Akan tetapi kenapa tidak berhasil dengan solusi yang sudah ditawarkan itu.
Apakah ada hal yang tertinggal dalam menganalisis suatu masalah. Sebenarnya itu karena anak yang cenderung mendengar kata TIDAK dan JANGAN dari orang tua. Bahkan menerima pukulan dan hukuman atas kenakalannya.
Dalam jiwa anak tidak ada yang dilahirkan untuk menjadi nakal dan menjadi penurut, itu semua akan kembali pada pola pengasuhan dari kedua orang tuanya. Perbuatan yang tidak sesuai yang sering dikatakan sebagai kenakalan anak, itu semua karena apa yang telah didengar, dilihat, dan dirasakannya.
Jika seorang anak yang suka berkelahi dengan temannya itu bukan sepenuhnya kesalahan anak, mungkin saja karena lingkungannya yang mendukungnya untuk bisa berkelahi atau sikap orang tua yang terlalu keras dalam mendidik anaknya.
Apakah ada hal yang tertinggal dalam menganalisis suatu masalah. Sebenarnya itu karena anak yang cenderung mendengar kata TIDAK dan JANGAN dari orang tua. Bahkan menerima pukulan dan hukuman atas kenakalannya.
Dalam jiwa anak tidak ada yang dilahirkan untuk menjadi nakal dan menjadi penurut, itu semua akan kembali pada pola pengasuhan dari kedua orang tuanya. Perbuatan yang tidak sesuai yang sering dikatakan sebagai kenakalan anak, itu semua karena apa yang telah didengar, dilihat, dan dirasakannya.
Jika seorang anak yang suka berkelahi dengan temannya itu bukan sepenuhnya kesalahan anak, mungkin saja karena lingkungannya yang mendukungnya untuk bisa berkelahi atau sikap orang tua yang terlalu keras dalam mendidik anaknya.
Hal ini seperti pengalaman masa kecil saya yang sering berbohong pada orang tua saya. Saya berbohong bukan karena dari lahir saya membawa sifat menjadi pembohong. Akan tetapi suatu keadaan yang memaksa saya mengatakan sebaliknya. Karena mengatakan sebenarnya itu menjadikan saya terpojokkan dan disalahkan bahkan mendapat hukuman.
Sedangkan ketika saya mengatakan sebaliknya seakan-akan semua masalah langsung selesai. Sebenarnya ada beban yang sangat berat ketika saya harus berbohong. Maka berikan pengertian yang baik kepada anak atas kesalahannya dan dengarkan alasan dia melakukan itu. Anak yang memiliki jiwa lembut akan tetap lembut jika kita tidak pernah melukai hati maupun fisiknya.
Walaupun tidak jarang seorang orang tua memarahi dan memukuli anaknya sebagai tanda cinta. Tapi apakah anak akan semudah itu mengerti kalau itu sebuah cinta ketika hati dan pikirannya terluka? Maka renungkanlah sejenak.
Baca Juga;
Baca Juga;
Demikianlah serangkaian artikel mengenai Permainan Tradisional Yang Bermanfaat Untuk Anak. Semoga dengan hadirnya artikel ini dapat memberikan manfaat dan juga pengalaman yang berharga bagi segenap pembaca sekalian. Penulis artikel ini adalah Viranita Qurotul Aini. Trimakasih,
Belum ada Komentar untuk "6+ Permainan Tradisional Yang Bermanfaat Untuk Anak"
Posting Komentar