Mustasyar PBNU, KH. Said Aqil Siradj Resmian Gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC)
Foto: Peresmian Lampung Nahdiyin Center (LNC) oleh KH. Said Aqil Siradj dan Prof. Dr. Karomani, M.Si. |
Bandarlampung (Lamban Pergerakan) - Gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC) merupakan gedung baru milik warga Nahdlatul Ulama' terkhususnya di Provinsi Lampung. Gedung ini terletak di Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Tujuan didirikannya gedung ini adalah untuk mendukung dan memperkuat ekonomi umat, pendampingan kesehatan, dan penguatan pendidikan. Pada 15/08/2022, gedung ini diresmikan oleh Ketua PBNU 2010-2020, yakni KH. Said Aqil Siradj yang saat ini menjabat Mustasyar PBNU.
Wakil ketua PWNU Lampung, Prof. Dr. Karomani yang dalam hal
ini selaku Ketua Dewan Pembina Pembangunan Lampung Nahdiyin Center (LNC) dalam
sambutannya menyampaikan bahwa tujuan didirikannya gedung LNC ini adalah untuk
memperkuat ekonomi umat, pendampingan kesehatan, dan penguatan pendidikan.
Menurut Rektor Universitas Lampung ini, dahulu pada saat
peletakan batu pertama dalam pembangunan gedung LNC, KH. Said Aqil Siradj lah
yang melakukan dan mendo'akannya agar kelancaran dalam pembangunan gedung ini
bisa cepat terlaksana dengan baik.
"Saya ingat dua tahun lalu Pak Kiai yang melakukan peletakkan batu pertama di gedung ini, dan Alhamdulillah hari ini Pak Kiai juga dapat meresmikannya. Semoga gedung ini dapat bermanfaat untuk banyak orang,” ujarnya.
Adapun dalam ceramahnya, KH. Said Aqil Siradj menyampaikan
bahwasanya Allah memberikan amanah kepada manusia itu dalam dua hal, yakni
amanah agama dan amanah insaniyah.
"Amanah agama menurut KH. Said Aqil Siradj berisi
tentang aqidah yang harus dipegang erat dan syariah yang harus kita jalankan,
sementara amanah insaniyah berisi tentang tsaqofah dan humanity yang berisi
tentang pentingnya menjaga akhlak dan tetap melestarikan budaya,” ungkapnya.
Doktor lulusan Universitas Ummul Qura' Makkah ini
menjelaskan terdapat dua aspek dalam pencapaian tamaddun atau perabadan, yaitu
menyangkut aspek tsaqofah dan hadharah.
Tsaqofah adalah wacana intelektual yang sudah menjadi warna
masyarakat, yaitu umat yang cerdas, berpendidikan, dan intelek. Jika telah
berjalan ratusan tahun, maka tsaqofah akan menjadi hadhoroh atau budaya.
“Kalau sudah demikian, sampai kapan pun, tak akan bisa
hilang, tak akan bisa berubah. Gabungan antara tsaqofah dan hadhoroh atau aspek
hidup yang berkualitas ini dinamakan tamaddun. Masyarakatnya dinamakan mutamaddin.
Semoga dengan pembangunan gedung ini bisa memberikan manfaat untuk umat,"
ungkapnya.
Setelah pemberian mau'idhotul hasanah, gedung LNC ini
diresmikan oleh Ketua PBNU masa khidmat 2010-2020, KH. Said Aqil Siradj yang
saat ini sebagai Mustasyar PBNU
2022-2027.
Puncak acara ini adalah saat penandatanganan prasasti dan
pemotongan pita oleh KH. Said Aqil Siradj dan Prof. Dr. Karomani. Acara ini
ditutup dengan sesi wawancara oleh media pers dan massa.
Dalam acara peresmian Lampung Nahdliyin Center ini dihadiri oleh pengurus PWNU Lampung dan PCNU di Provinsi Lampung, Jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama' (MWCNU) di Bandar Lampung, Badan Otonom NU, Ansor, Banser, para akademisi di lingkungan Universitas Lampung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dosen, pejabat pemerintah, ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan ratusan nahdliyin, serta tidak lupa pula KH. Ahmad Ishomuddin selaku Rais Syuriyah PBNU 2010-2021 juga turut hadir dalam acara ini.
Hafidz Fatur Rahman
Belum ada Komentar untuk "Mustasyar PBNU, KH. Said Aqil Siradj Resmian Gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC)"
Posting Komentar